Penipuan Melalui Undangan Tes Wawancara Kerja PT. Gudang Garam Tbk

Seperti yang saya khawatirkan sebelumnya, modus penipuan melalui iklan lowongan kerja yang mengatasnamakan PT. Gudang Garam, Tbk kini tetap terjadi dan mengincar banyak calon korban.

Tidak sedikit orang yang telah tertipu mentah-mentah dan kehilangan sejumlah uang karena kurang berhati-hati menghadapi modus penipuan jenis ini.

Sasaran penipuan yang paling empuk dari iklan lowongan kerja PT. Gudang Garam ini adalah mereka yang telah mengirimkan aplikasi lamaran kerjanya melalui email ke alamat [email protected].

Pada artikel sebelumnya yang berjudul Waspadai Penipuan Iklan Lowongan Kerja PT. Gudang Garam Tbk banyak komentar pembaca yang mengatakan bahwa mereka telah mengirimkan berkas lamaran pekerjaannya ke “alamat palsu” yang dicantumkan dalam iklan lowongan kerja tersebut.

Nah, data-data diri pelamar kerja berupa alamat dan nomor kontak itulah menjadi “modal awal” yang digunakan oleh pihak penipu untuk menghubungi calon korbannya.

Bagaimana modus operandinya?

Yang paling umum adalah kiriman email dari pihak yang mengatasnamakan PT. Gudang Garam Tbk melalui alamat email [email protected] tetapi dengan menampilkan nama “[email protected]”.

Calon korban yang awam soal bagaimana mengecek orisinalitas email tentu akan mudah tertipu dan menganggap itu adalah email resmi dari Gudang Garam, padahal nyatanya bukan sama sekali!

Judul emailnya pun dibuat menarik: “Surat Undangan Test Seleksi Recruitment Calon Karyawan PT Gudang Garam Tbk“. Secara psikologis, metode ini cukup efektif menipu calon korban yang awam.

Nah, sekilas email di atas terlihat valid. Asalnya dari alamat email resmi PT Gudang Garam Tbk, yakni “[email protected]”. Tetapi jika diperiksa dengan lebih teliti, dan dengan mempertimbangkan berbagai aspek dalam proses penerimaan tenaga kerja secara resmi, email seperti di atas sebenarnya sangat janggal dan mencurigakan.

Sayangnya, mereka yang sudah pernah mengirimkan berkas lamaran kerja dan berharap agar bisa menjadi karyawan di PT Gudang Garam pastinya akan sangat berbahagia mendapatkan email seperti ini.

Pada titik inilah awal penipuan itu terjadi.

Saat seseorang yang sudah sangat gembira menerima informasi akan peluangnya diterima sebagai karyawan pada perusahaan besar, tentu ia akan lebih mudah memenuhi beberapa persyaratan kecil yang kelihatan masuk akal untuk kemudahan proses selanjutnya.

Silahkan baca baik-baik file yang dilampirkan oleh si penipu pada email panggilan tes wawancara kerja dari PT Gudang Garam Tbk berikut ini.

File ini saya dapatkan dari email yang dikirimkan salah seorang yang mengaku telah menerima panggilan tes wawancara dari PT Gudang Garam melalui email.

Download (PDF, 342KB)

Email panggilan wawancara kerja seperti ini tak pelak membuat hati si pelamar kerja menjadi sangat berbunga-bunga karena diundang untuk menghadiri tes wawancara dan dinyatakan telah memenuhi syarat berkas administrasi dan kualifikasi dari PT Gudang Garam.

Setidaknya ada beberapa hal yang memudahkan calon korban mudah tertipu dengan modus panggilan tes wawancara kerja seperti ini, antara lain:

Tenggat Waktunya Sangat Sempit dan Terbatas

Email panggilan wawancara kerja palsu seperti ini biasanya memberikan tenggat waktu yang sangat sempit dan terbatas sehingga membuat calon korban tidak punya cukup waktu untuk mengecek kebenaran informasinya.

Calon korban secara psikologis dibuat menjadi “panik” dan merasa sangat terbatas sehingga harus mengambil keputusan secara tepat untuk bisa menangkap peluang yang sudah ada di depan mata.

Nah, untuk membuat efek ini menjadi maksimal, email akan dikirimkan penipu sekitar 2-3 hari sebelum jadwal wawancara sehingga penerimanya benar-benar kepepet dan tidak boleh menyia-nyiakan waktu lagi.

Pilihannya tentu akan jauh lebih besar untuk mengikuti “alur penipuan” ketimbang melakukan cross check soal validitas panggilan wawancara kerja tersebut.

Wawancara Kerja Sangat Pagi di Kantor Pusat

Agar bisa mengikuti tes wawancara kerja palsu ini, sang pelamar kerja diharuskan datang langsung ke kantor pusat PT Gudang Garam Tbk, dalam hal ini di Jl. Semampir II/1, Kediri – Jawa Timur. Ini memang adalah alamat yang resmi dari kantor pusat PT Gudang Garam sebagaimana tercantum di websitenya.

Nah, dugaan saya, pelamar kerja yang dihubungi oleh pihak penipu ini adalah mereka yang berdomisili cukup jauh dari Kediri, sehingga pasti membutuhkan transportasi dan akomodasi untuk bisa menghadiri tes wawancara kerjanya di Kediri.

Waktu wawancara kerjanya pun dibuat sangat awal, yakni dimulai pukul 08.00 waktu setempat. Dengan metode seperti ini, calon korban penipuan akan diarahkan untuk berpikir sudah berada di lokasi wawancara sebelum jam yang sudah ditentukan. Apalagi jika pelamar kerja tersebut berdomisili di luar Kediri.

Nah, dengan demikian, sepertinya sulit rasanya untuk tidak ‘menginap’ di sekitar lokasi tempat wawancara akan dilangsungkan. Karena itulah, mereka yang menjadi calon korban akan lebih legowo mengikuti alur penipuan ini.

Peserta Di Wajibkan Melakukan Reservasi Pemesanan Ticket (Ticketing) Di TRAVEL Yang Sudah Di Siapkan Oleh Perusahaan, Serta Mobilisasi Penjemputan Peserta Di Bandara Menuju Ketempat Pelaksanaan Kegiatan.

Wajib SMS Konfirmasi Kehadiran Untuk Wawancara

Untuk memaksimalkan efek panik dan membuat calon korban menjadi sangat percaya dengan panggilan wawancara ini, si penipu menyertakan nomor kontak untuk melakukan SMS konfirmasi kehadiran mengikuti wawancara.

Peserta Tes Di Wajibkan Untuk Melakukan SMS Konfirmasi Kehadiran Ke AGUNG SUSANTO Dengan Format: GUDANG GARAM #NAMA#HADIR/TIDAK#PROVINSI,  Kirim Ke: 0853-4080-0497.

Mereka yang awam dengan modus penipuan seperti ini tentu menganggap panggilan wawancara kerja ini adalah valid dan sangat akurat karena ada langkah untuk konfirmasi. Dan hebatnya, setiap SMS konfirmasi akan dibalas dengan informasi reservasi tiket dan akomodasi pada perusahaan travel yang ditunjuk PT Gudang Garam.

Jika hasrat untuk segera mendapatkan pekerjaan sudah menggebu-gebu, maka tidak banyak lagi kesempatan untuk berpikir logis. Padahal, modus penipuan melalui panggilan tes wawancara seperti ini sudah sangat sering terjadi.

Reservasi Tiket, Akomodasi dan Transportasi

Sampai di tahap sebelum ini, calon korban memang belum ditipu secara materiil, meskipun secara non-materiil sudah tertipu dengan informasi palsu yang diberikan. Nah, jika sudah sampai pada tahap reservasi tiket dan transportasi, akan kelihatan jelas bahwa ini adalah bentuk penipuan yang lumrah terjadi.

Intinya adalah calon korban diarahkan untuk melakukan reservasi pemesanan tiket pesawat dari daerahnya menuju ke kota tempat wawancara dilakukan (Kediri) disertai dengan layanan transportasi penjemputan di bandara menuju lokasi acara. Belum lagi jika calon korban memang ingin memesan penginapan semalam di kota tersebut agar bisa menghadiri wawancara tepat waktu.

Nah, agar calon korban merasa lebih lega dengan biaya reservasi tiket, akomodasi dan transportasi ini, maka pada email panggilan wawancara juga disertakan keterangan bahwa semua biaya tersebut akan menjadi tanggungan pihak PT Gudang Garam.

Hanya saja, biaya tersebut harus ditalangi peserta dan baru akan diganti oleh perusahaan di lokasi wawancara nanti, atau dikenal juga sebagai reimbursement, dengan melampirkan bukti-bukti pengeluaran dana.

Nah, sampai di sini mungkin belum terasa ada penipuan yang jelas, bukan?

Penipuan baru terjadi setelah calon korban mengirimkan pembayaran untuk biaya reservasi tiket dan penjemputan di bandara ke pihak travel yang sudah dicantumkan pada email dan SMS konfirmasi perusahaan.

Umumnya, setelah korban melakukan transfer sejumlah uang untuk biaya tiket dan transportasi, mereka sudah tidak bisa dihubungi kembali, atau sudah tidak akan ada lagi balasan email, SMS dan sebagainya, baik dari pihak travel maupun dari pihak yang mengatasnamakan PT Gudang Garam Tbk.

Karena itu, waspadalah selalu dengan segala bentuk penipuan, khususnya yang berkaitan dengan iklan lowongan kerja palsu dengan motif mencari data diri Anda, baik berupa email, nomor telepon, alamat rumah, maupun data-data pribadi lainnya.

Jika Anda adalah salah satu dari korban modus penipuan seperti ini, tidak ada salahnya untuk ikut membagikan informasi yang Anda ketahui agar orang lain bisa lebih waspada dan terhindar dari segala bentuk penipuan.

Semoga bermanfaat!