Bismillah. Mulai hari ini, Sabtu (22/3/2025), redaksi akan merangkum peristiwa-peristiwa politik yang terjadi secara nasional dan menarik perhatian publik dalam sepekan terakhir.
Berikut adalah rangkuman peristiwa-peristiwa politik yang menarik disimak:
1. Pengesahan Revisi Undang-Undang TNI
Pada 20 Maret 2025, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang memungkinkan personel militer aktif menduduki lebih banyak posisi sipil.
Langkah ini menuai kritik dari kelompok masyarakat sipil yang khawatir akan kembalinya dominasi militer dalam urusan sipil, mengingatkan pada era Orde Baru di bawah Presiden Suharto.
Meskipun terdapat protes dari mahasiswa dan aktivis, DPR tetap mengesahkan undang-undang tersebut dengan suara bulat, dengan alasan prinsip demokrasi dan hak asasi manusia.
2. Aksi Demonstrasi Mahasiswa Menolak Revisi UU TNI
Sejak 19 Maret 2025, gelombang demonstrasi mahasiswa terjadi di berbagai daerah, termasuk Jakarta dan Yogyakarta, menolak revisi UU TNI.
Para mahasiswa dan dosen menyuarakan kekhawatiran bahwa revisi tersebut dapat melemahkan supremasi sipil dan membuka peluang kembalinya dwifungsi TNI dalam politik dan pemerintahan.
Di Jakarta, mahasiswa Universitas Trisakti menggelar aksi di depan gedung DPR, sementara di Yogyakarta, mahasiswa Universitas Gadjah Mada dan Universitas Islam Indonesia turut berpartisipasi dalam aksi serupa.
3. Arahan Presiden dalam Sidang Kabinet Paripurna
Pada 21 Maret 2025, Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden memberikan arahan kepada para menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga terkait persiapan menjelang Idul Fitri.
Beliau menekankan pentingnya perbaikan komunikasi pemerintah dengan rakyat agar berbagai terobosan dan kebijakan yang telah dijalankan dapat terinformasikan dengan baik kepada masyarakat.
4. Pemungutan Suara Ulang di Empat Wilayah
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan kesiapan untuk menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di empat wilayah pada 22 Maret 2025.
Wilayah tersebut meliputi Kabupaten Siak (Riau), Kabupaten Barito Utara (Kalimantan Tengah), Kabupaten Bangka Barat (Kepulauan Bangka Belitung), dan Kabupaten Magetan (Jawa Tengah).
PSU ini dilaksanakan berdasarkan perintah Mahkamah Konstitusi setelah memutuskan sengketa hasil Pilkada 2024.
5. Pertemuan Presiden ke-7 RI dan Ketua DPR
Pada 21 Maret 2025, Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dan duduk bersama dalam acara buka puasa bersama yang diselenggarakan oleh Partai NasDem.
Pertemuan ini menarik perhatian publik dan media, mengingat posisi keduanya dalam kancah politik nasional.
6. Kecaman Terhadap Kekerasan Aparat Terhadap Mahasiswa
Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (ILUNI FISIP UI) mengecam tindakan kekerasan aparat keamanan terhadap mahasiswa yang melakukan demonstrasi pada 20 Maret 2025 di Gedung DPR/MPR, Jakarta.
Aksi demonstrasi tersebut berakhir ricuh setelah aparat melakukan tindakan represif terhadap peserta aksi.
***
Peristiwa-peristiwa di atas mencerminkan dinamika politik Indonesia dalam sepekan terakhir, dengan isu-isu terkait peran militer dalam pemerintahan, respons masyarakat sipil, serta upaya pemerintah dalam menjaga komunikasi dan stabilitas nasional. (*)