AsriTadda.com
 

Cara Mendapatkan Uang dari Blog Melalui Program Blog Advertising

Pembahasan tentang cara mendapatkan uang dari blog ini adalah topik yang klasik, tapi masih selalu ingin diketahui oleh banyak orang, terutama mereka yang memang baru mengenal dunia blog dan make money blogging.

Sebelumnya saya juga sudah pernah membahas tentang 29 cara mendapatkan uang dari internet.

Nah, pada postingan ini saya hanya akan menjelaskan cara-cara untuk mendapatkan uang dari blog yang pernah dan masih saya lakukan.

Saya berharap rekan-rekan blogger yang sudah malang melintang dalam dunia make money blogging, supaya bisa menambahkan peluang-peluang lainnya, yang bisa ditempuh bagi mereka yang mengelola blog sehingga bisa menghasilkan uang.

Cara Mendapatkan Uang dari Blog

Cara Mendapatkan Uang dari BlogUntuk membahas secara detail seputar tata cara menghasilkan uang dari blog, maka terlebih dahulu saya merasa perlu mengelompokkan sejumlah potensi sumber penghasilan dari sebuah blog.

Sebuah blog antara lain dapat menghasilkan uang melalui program blog advertising, affiliate program, direct selling, dan selling blogs.

Nah, pada postingan tentang cara mendapatkan uang dari blog kali ini, saya hanya akan menjelaskan seputar program blog advertising saja.

Insya Allah jika masih diberikan kesehatan oleh-Nya, saya akan menjelaskan tentang affiliate program, direct selling, dan selling blogs pada postingan berikutnya.

Sebagaimana kita ketahui, dunia blog advertising seolah tidak pernah ada akhirnya. Setiap saat pebisnis online membutuhkan blog untuk memasang iklan mereka, baik berupa iklan text (text link) maupun iklan banner (banner ads).

Jika kita punya sebuah blog, maka kita bisa menghasilkan uang dengan memasang iklan text atau banner di blog yang bersangkutan.

Secara khusus, blog advertising kita bisa kelompokkan lagi menjadi beberapa model, dengan tidak menutup kemungkinan adanya model lain yang tidak saya jelaskan di sini.

Mendapatkan Uang dari Blog dengan Menjual Link (Paid Links)

Catatan: yang saya maksud paid link di sini adalah link yang terpasang sebagai blogroll atau link lain dalam bentuk sederhana yang diletakkan di sidebar sebuah blog, atau di bagian halaman depannya saja, bukan link di dalam postingan/review.

Menjual link (blogroll) adalah salah satu cara paling mudah menghasilkan uang dari sebuah blog, apalagi jika blog kita punya pagerank (PR) yang tinggi.

Pagerank adalah ranking sebuah blog di internet, dilihat dari sejumlah indikator, termasuk kualitas, popularitas, backlinks dan sebagainya.

Berdasarkan pengamatan saya di dunia bisnis blog selama ini, jika sebuah blog sederhana punya PR3, harga rata-rata sebuah linknya adalah sekitar $30-$50 per tahun.

Ini hanya harga rata-rata, karena acapkali juga kita bisa mendapatkan advertiser yang membeli link dengan harga yang cukup tinggi. Apatah lagi jika blog kita punya PR7 atau PR8. Wow, dahsyat!

Nah, berapa link yang bisa kita jual dari sebuah blog? Pertanyaan yang bagus. Sejatinya tidak ada yang melarang kita menjual link sebanyak apapun di sebuah blog, makanya penghasilan sebuah blog hanya dari menjual link saja sudah bisa luar biasa.

BACA JUGA:  Apakah Google Menghapus Google Page Rank (PR)?

Saya pernah coba menghitung potensi sebuah blog PR3 hanya dari paid link saja sudah bisa menghasilkan uang sekitar 10 juta rupiah!

Hanya saja, ada sejumlah pertimbangan mengapa kita dianjurkan untuk membatasi penjualan link di sebuah blog. Di antaranya adalah, jika sebuah blog memiliki terlalu banyak link yang mentaut situs lain, maka kemungkinan besar blog tersebut akan dipenalti (suspended) oleh Google.

Google sebenarnya tidak membolehkan praktek jual beli link untuk meningkatkan popularitas dan ranking sebuah situs, apalagi jika link yang terpasang di blog kita mengarah kepada situs lain yang tidak relevan dengan konten blog kita, terutama yang berbau pornografi (porn), obat-obatan terlarang (pharma) dan judi (gambling).

Makanya, banyak advertiser yang menghendaki link yang dia pasang tidak diberikan judul sebagai paid links, sponsored links, dan nama lain yang bisa mengindikasikan bahwa link tersebut adalah link berbayar.

Selain itu, jika sebuah blog sudah memiliki lebih dari 20 link yang mengarah ke luar blog tersebut (outbound links/outgoing links), maka para pembeli link (advertiser) biasanya sudah enggan membeli link lagi di blog itu. Kalaupun mereka mau beli link, biasanya harga yang mereka tawarkan sudah jauh dari harga normalnya. Anda mau? πŸ™‚

Pertimbangan lain untuk membatasi jumlah link berbayar di blog kita adalah untuk membuat pengunjung (visitor) masih tetap nyaman dengan tampilan blog kita, karena tidak terlalu terpapar dengan berjubel link yang mereka tidak perlukan sama sekali.

Secara umum, semakin sedikit jumlah link berbayar di sebuah blog, maka semakin tinggi harga link yang bisa terjual dan akan semakin aman blog tersebut dari ancaman banned dari mesin pencari.

Nah, bagaimana caranya menjual link di blog kita? Secara umum ada 2 cara, yaitu:

  1. Secara langsung mencari calon pembeli link (advertiser) melalui forum-forum webmaster di internet atau menunggu tawaran pembelian link yang datang secara langsung ke blog kita melalui halaman kontak (inilah pentingnya menambahkan halaman CONTACT US di blog kita), atau alamat email dari WHOIS domain blog kita.
  2. Secara tidak langsung, bisa melalui perusahaan paid links yang bertindak sebagai perantara (broker), atau melalui seseorang yang bekerja sebagai links broker. Hanya saja, biasanya harga broker relatif lebih rendah dibandingkan dengan harga link melalui penawaran langsung.

Mendapatkan Uang dari Blog dengan Paid Review

Paid review dapat diartikan sebagai artikel berisi ulasan tentang produk, orang, perusahaan atau jasa tertentu, yang dipublikasikan di sebuah blog dengan mencantumkan kata kunci yang mewakili produk, orang, perusahaan atau jasa tersebut, yang ditautkan ke alamat situs yang bersangkutan.

Program paid review ini adalah sumber penghasilan yang cukup nyaman dilakoni oleh para blogger, malah saya melihat sebagian besar penghasilan seorang blogger pada tahap-tahap awal berada pada level ini.

Berapa harga dari sebuah paid review? Nah, ini cukup relatif, tergantung dari kualitas blognya sendiri. Sebagai gambaran, blog sederhana yang memiliki PR3 sudah bisa menghasilkan antara $10-$20 per review. Ada juga blog yang malah bisa mendapatkan bayaran hingga $500 per satu postingan review. Luar biasa, bukan?

Lalu, berapa banyak review yang bisa kita posting di sebuah blog? Jawabannya tidak terbatas! Artinya, sepanjang advertiser masih mau membeli review di blog kita, maka pundi-pundi uang hasil dari blogging akan terus bertambah.

BACA JUGA:  7 Trend Penentu Kesuksesan Blogging di Tahun 2012

Sekarang coba bayangkan sudah berapa penghasilan sebuah blog PR3 hanya dari menjual link dan review saja? πŸ™‚

BTW, bagaimana caranya memasarkan blog kita untuk mendapatkan job review? Secara umum ada 2 jalan, yaitu:

    1. Secara langsung mencari calon pembeli review (advertiser) melalui forum-forum webmaster di internet atau menunggu tawaran pembelian review yang datang secara langsung ke blog kita melalui halaman kontak (inilah pentingnya menambahkan halaman CONTACT US di blog kita), atau alamat email dari WHOIS domain blog kita.
    2. Secara tidak langsung, bisa melalui perusahaan paid reviews yang bertindak sebagai perantara (broker), atau melalui seseorang yang bekerja sebagai broker. Hanya saja, biasanya harga review yang melalui broker relatif lebih rendah dibandingkan dengan harga review yang melalui penawaran langsung.

Pertanyaan selanjutnya, yang sekaligus menjadi tantangan adalah, bagaimana membuat blog yang bisa menarik minat para advertiser untuk membeli link atau postingan review di dalamnya? Jawaban atas pertanyaan ini tidak akan saya jelaskan di sini, karena sudah menjadi bahan pelajaran di AstaMedia Blogging School. πŸ˜€ Promo mode on!

Menghasilkan Uang dari Blog Melalui Program Paid Banner

Nah, kita sudah membahas tentang potensi penghasilan blog dari paid links dan paid review. Nah, sekarang kita akan membahas tentang peluang lain yang bisa menghasilkan uang di sebuah blog, yaitu paid banner.

Paid banner atau iklan banner yang berbayar di sini berbeda sama sekali dengan program blog monetizing lain yakni Pay Per Click (PPC).

Yang saya maksud paid banner di sini adalah space iklan banner yang kita jual ke advertiser dengan harga flat dalam jangka waktu tertentu.

Misalnya, ada advertiser yang memasang sebuah banner berukuran 728x90px di header blog kita untuk jangka waktu 3 bulan dan membayarnya dengan sejumlah uang.

Jadi, meskipun iklan bannernya tidak ada yang klik, tapi kita tetap akan dapat bayaran yang sudah tetap setiap bulannya atau setiap periode waktu tertentu.

Nah, berapa jumlah banner yang bisa kita jual di sebuah blog? Tidak terbatas juga, ini artinya potensi penghasilan sebuah blog dari paid banner juga tidak terbatas, bukan?

Hanya saja, biasanya advertiser lebih tertarik membeli paid banner pada blog yang memiliki trafik (pengunjung) yang tinggi, atau pagerank yang tinggi pula.

Jadi bahkan blog dengan PR0 saja sudah bisa menghasilkan uang dari paid banner, asalkan pengunjungnya setiap hari lumayan.

Pertanyaan kuncinya, sekaligus menjadi tantangan kita adalah, bagaimana membuat blog yang bisa mendatangkan ribuan pengunjung dalam sehari? Ahh, ini juga menjadi salah satu pelajaran penting di sekolah blog AstaMedia yang kami kelola di Makassar. Mau bergabung? πŸ˜€ πŸ˜€

Mendapatkan Uang dari Blog dengan Program Pay Per Click (PPC)

make-money-blogging via PPC

Program pay per click (PPC) sudah lama dikenal di dunia bisnis internet. Program PPC memberikan kesempatan bagi para pemilik blog, untuk memasang script iklan di blog mereka dan penghasilannya ditentukan oleh seberapa banyak pengunjung blog tersebut meng-klik iklan yang ditampilkan.

BACA JUGA:  Wawancara dengan Harian Jurnal Nasional (Jurnas)

Jadi penghasilan dari PPC sangat ditentukan oleh pengunjung blog, baik secara kuantitas maupun kualitasnya.

Iklan yang ditampilkan dalam program PPC bisa dalam bentuk iklan text (tulisan), iklan banner (gambar), iklan video (video ads); baik dalam wujud statis maupun yang berupa gambar dinamis (flash), tinggal kita yang memilih akan menampilkan iklan model apa, ukuran berapa dan jenisnya apa.

Ada sejumlah indikator yang menentukan besarnya nilai klik pengunjung atas iklan PPC yang terpajang di blog kita. Sebagian besar program PPC mematok nilai yang sangat tinggi untuk klik yang dilakukan oleh pengunjung dari luar negeri seperti US (Amerika Serikat) dan UK (Inggris Raya).

Mengapa? Karena mereka dianggap memiliki keinginan (interest) dan kemampuan (capability) untuk melakukan pembelian atas barang/jasa yang diiklankan advertiser.

Selain itu, program PPC juga ada yang membedakan nilai klik iklannya berdasarkan kata kunci yang terpasang, sehingga kita kenal istilah High Paying Keywords (HPK)-nya Google Adsense.

Nah, jangan heran jika seorang blogger di luar negeri bisa menghasilkan hingga puluhan bahkan ratusan ribu US dollars per bulan hanya dari iklan PPC seperti Google Adsense.

Di Indonesia pun, sudah banyak blogger yang menghasilkan hingga puluhan ribu US dollars setiap bulan dari program PPC yang sama. Artinya, peluangnya juga sama, kita semua bisa menghasilkan uang dari blog melalui program PPC, apalagi kalau blognya disajikan dalam bahasa Inggris!

Apakah harus blog berbahasa Inggris? Tidak juga. Saat ini blog berbahasa Indonesia pun sudah bisa berpartisipasi pada sejumlah program PPC, baik yang skala global maupun yang skalanya lokal.

Beberapa contoh program PPC global yang bisa menjadi sumber penghasilan sebuah blog (tapi tidak terbatas hanya yang saya sebutkan di sini) antara lain: Google Adsense, Media.net, Smowtion.com dan sebagainya.

Sedangkan program PPC lokal antara lain (tapi tidak terbatas hanya yang saya sebutkan di sini) seperti AdRewa.com, KlikSaya.com, KumpulBlogger.com, IDBlogNetwork.com, dan sebagainya.

Di antara semua pilihan blog advertising yang saya jelaskan di atas, program PPC-lah yang sebenarnya menawarkan kesempatan bagi seorang blogger untuk meraih pendapatan pasif (passive income), karena kita hanya perlu memasang iklan sekali dan mendapatkan penghasilan (yang bisa) berkali-kali!

Kalau Anda orang yang normal, saya yakin sekali Anda pasti punya keinginan yang sama: mencapai passive income! Kalau ya, saya sarankan Anda untuk segera berguru. Salah satu tempat berguru ilmu PPC adalah di AstaMedia Blogging School. πŸ˜€ πŸ˜€ πŸ˜€

Ohya, jika Anda masih merasa penasaran dengan topik bagaimana mendapatkan penghasilan blog melalui praktek paid links, paid review dan PPC ini, silahkan baca artikel-artikel yang saya tulis di sini.

Sampai jumpa di pembahasan saya berikutnya tentang cara mendapatkan penghasilan dari blog melalui program affiliate marketing, direct selling maupun blog selling.

Terima kasih, selamat mencoba dan saya tunggu komentar Anda di bawah ini!

117 KOMENTAR

  1. Menggunakan media massa untuk berkomunikasi dan menyampaikan pesan klien secara efektif dan untuk khalayak yang tepat. Dengan memilih platform media yang berbeda untuk mencapai beberapa tujuan, kami memastikan bahwa setiap pesan yang disampaikan pada waktu yang tepat.

  2. Terima kasih buat infonya. Saya soalnya masih newbie masalah ppc. Selama ini cuma maen ptr aja.

  3. masih bingung mau CPC apa..
    sejauh ini pake adsensecamp sama revenuehits.. daftar google adsense gapernah keterima T__T

  4. bagaimana cara blogspot kita yang sudah di banned, apakah masih bisa mendaftar lagi di Adsense atau tidak. Kalau bisa bagaimana caranya, terimakasih

  5. nanya ni bos: kalau kita memasang alamat situs lain di blog/non iklan. contoh, wwww.asritadda.com.lalu ada pengunjung yg klik alaamat trsebut,apakah blog saya juga bisa mendapatkan uang.?? JAWABAN DI TUNGGU.

Comments are closed.