AsriTadda.com
 

Benarkah Pesepeda adalah Bencana Bagi Ekonomi Negara?

Dalam 3 bulan terakhir, saya jarang sekali bisa ikut gowes bersama komunitas pesepeda di mana saya bergabung dan bergaul, yakni SPOT Telkomas.

Jadwal gowes rutin kami adalah setiap hari Sabtu dan Ahad pagi dengan rute-rute pendek di sekitar perumahan Telkomas hingga ke Moncongloe, Maros.

Sesekali kami pernah adakan gowes dengan rute agak panjang seperti ke CPI Pantai Losari, atau malah hingga ke Bantimurung.

Asri Tadda Bersepeda

Akibat kurang olahraga rutin, badan kini rasanya semakin berat, perut juga tidak mau ketinggalan untuk membuncit.

Oh, harus ada pendisiplinan lagi ini. Sudah termotivasi lagi sedikit untuk kembali rutin bersepeda.

Hari ini, motivasi itu semakin bertambah karena membaca sebuah pesan berantai melalui group WA SPOT Telkomas yang topiknya bahwa pesepeda itu adalah “bencana” bagi ekonomi negara.

BACA JUGA:  Kesal dengan Status-Status Teman di Facebook? Ini Cara Mengatasinya

Kabarnya, seorang CEO dari Euro Exim Bank yang berpusat di Inggris pernah bilang bahwa pesepeda adalah bencana bagi ekonomi negara.

Kenapa bisa?

Pesepeda tidak beli mobil atau sepeda motor. Makanya mereka tidak perlu pinjaman bank, tidak bayar asuransi, tidak perlu beli bbm, dan tidak perlu biaya perawatan atau servis.

Pesepeda juga tidak bayar parkir, tidak buat kecelakaan yang fatal, dan tidak perlu jalan tol. Mereka tidak buncit atau gemuk. (Masa sih? )

Pesepeda adalah orang-orang yang sehat dan segar, sehingga tidak bermanfaat bagi ekonomi. Sebab mereka tidak perlu beli obat, tidak perlu ke rumah sakit atau ke dokter. Mereka tidak menambah GDP negara.

BACA JUGA:  Selamat Jalan, Mas Muchtadin!

Sebaliknya setiap Resto McDonald’s bisa menciptakan 30 lapangan kerja untuk 10 Ahli Jantung, 10 Dokter Gigi dan 10 Pengatur Diet dan Nutrisi. Plus lapangan kerja buat yang bekerja di situ. Untuk itu perlu kita pikirkan baik-baik, mana yang lebih penting, pesepeda atau McDonald’s?

***

Saya belum bisa memastikan validitas pernyataan CEO Euro Exim Bank ini. Tetapi kalau menelaah isinya, saya pikir tidak ada yang salah.

Coba bayangkan jika semua pengendara mobil dan motor beralih menggunakan sepeda sebagai moda transportasi utamanya setiap hari. 

Bersepeda memang menjadi salah satu pilihan terbaik untuk hidup lebih sehat, dan lebih hemat. Asal bukan sepeda yang mahal-mahal, atau hanya sekadar pencitraan saja. 😛

BACA JUGA:  Sosok Angela Merkel, Inspirasi Pemimpin Luar Biasa Abad Ini

Nah, bagaimana menurut Anda?

BERI TANGGAPAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *