Menjadi seorang pebisnis memang bukanlah perkara yang mudah. Siapapun mungkin dapat membangun suatu bisnis. Namun, untuk mempertahankan eksistensi dan mengembangkan bisnis adalah persoalan lain.
Strategi yang matang harus dipersiapkan untuk membuat perusahaan lebih maju dari sebelumnya. Banyak pelaku bisnis yang kurang mencermati hal ini, sehingga yang terjadi adalah kerugian hingga akhirnya perusahaannya gulung tikar.
Memang terkesan menyeramkan, tapi jika dipelajari dan dipahami dengan benar, persoalan seperti ini sudah tentu tidak akan menjadi masalah yang berarti. Bahkan akan menjadi sebuah tantangan yang pada akhirnya bisa menumbuhkan ide-ide kreatif dari pelaku bisnis itu sendiri.
Kita tentu mengenal sosok Ciputra, seorang insinyur dan pengusaha di Indonesia. Ia terkenal sebagai pengusaha properti yang sukses, antara lain pada Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group.
Selain itu ia juga dikenal sebagai seorang filantropis, dan berkiprah di bidang pendidikan dengan mengembangkan sekolah dan Universitas Ciputra.
Pada 2011, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, Ir. Ciputra menduduki peringkat ke-27 dengan total kekayaan US$ 950 juta. Menurut beliau, ada berbagai cara yang dapat ditempuh dalam mengembangkan suatu bisnis, antara lain:
1. Meningkatkan Pemasaran dan Perluas Jaringan
Dalam meningkatkan pemasaran dan memperluas jaringan, ada beberapa langkah yang harus ditempuh. Pertama, kenalilah pelanggan Anda. Identifikasi target market Anda akan membantu Anda dalam menyusun strategi marketing yang efektif.
Anda dapat membidik pasar di kelompok usia 15—30 tahun jika Anda ingin memasarkan produk sepeda sport. Atau Anda dapat membidik wanita dengan kelompok usia 20—35 tahun jika ingin memasarkan produk sepatu wedges. Jadi, dengan mengetahui siapa target market Anda, Anda akan terhindar dari terbuangnya waktu dan biaya yang sia-sia.
Kedua, lakukanlah promosi. Lakukan upaya promosi atau memperkenalkan produk bisnis Anda kepada konsumen. Usahakan agar promosi yang Anda lakukan tersebut konsisten, terus-menerus, dan dengan cara-cara kreatif sehingga para pelanggan tidak merasa bosan.
Misalnya, setiap kali bepergian, bawalah brosur, pamflet, atau leaflet berisi produk bisnis Anda untuk dibagikan kepada rekan-rekan, atau Anda dapat menyebarkan brosur tersebut di tempat umum.
Buatlah status di jejaring soSial yang berkaitan dengan produk Anda, atau Anda mungkin dapat mengirim SMS kepada teman-teman Anda terkait dengan produk tersebut.
Dengan berbagai usaha tersebut, dengan sendirinya, Anda akan menemukan pelanggan yang membutuhkan produk yang Anda tawarkan.
2. Jaringan Melalui Klien yang Sudah Ada dan Vendor
Apakah Anda bekerja dengan klien dan vendor, yang telah memberi Anda kesempatan bisnis berulang kali karena mereka menyukai pekerjaan Anda? Maka ambillah kesempatan tersebut untuk mengembangkan bisnis Anda.
Minta mereka untuk memberi arahan dan rekomendasi yang akan membantu Anda mendapatkan kesempatan bisnis dari pihak lain.
3. Fokus Feedback dari Pelanggan
Mendengarkan apa yang diinginkan dari konsumen merupakan emas bagi pelaku bisnis. Ketika pelanggan memberi feedback, ada baiknya didengarkan karena apa yang diinginkan pelanggan kemungkinan besar merupakan keinginan pasar.
Dengan kita mengetahui apa yang diinginkan pasar, kita dapat memproduksi barang atau jasa yang memang benar-benar dibutuhkan oleh pasar dana pada akhirnya akan lebih efisien dan mengurangi kemungkinan gagal.
Jika pelanggan tidak puas dengan produk atau jasa Anda, ini akan terlihat pada penjualan Anda. Fokus untuk mendengarkan umpan balik tentang bisnis Anda akan memberi Anda wawasan yang luas.
4. Diversifikasi
Banyak bisnis lupa bahwa mereka benar-benar memiliki kemampuan untuk meberikan penambahan produk dan layanan bagi pelanggan, yang sudah setia memakai produk Anda.
Untuk memahami bagaimana untuk mengembangkan bisnis Anda, pertimbangkan untuk memilih diversifikasi atau perluasan jenis produk dan layanan. Siapa tahu, ini akan membantu Anda untuk menangkap segmen pasar baru.
5. Memberikan Insentif Tambahan Kepada Karyawan
Karyawan adalah bagian vital dari perusahaan yang memungkinkan suatu perusahaan dapat beroperasi. Jadikanlah karyawan sebagai partner bisnis dan bukan mesin bisnis.
Anda harus perlu untuk meberikan penghargaan untuk para karyawan atas jasa mereka, apakah itu dalam bentuk bonus gaji, penanambahan fasilitas, atau waktu cuti.
****
Demikianlah sejumlah tips dan cara untuk mengembangkan bisnis menurut salah satu pengusaha hebat di Indonesia, Ciputra. Akhirnya, tanpa kesungguhan dan berdoa, kita tentu belum tentu bisa sukses menjalani kehidupan bisnis yang memang berat.
Tetap semangat!
Apakah Anda dalam kesulitan keuangan? Apakah Anda perlu
pinjaman untuk memulai bisnis atau untuk membayar tagihan Anda?
Kami memberikan pinjaman kepada orang yang membutuhkan bantuan dan kami memberikan pinjaman kepada perusahaan lokal, internasional dan juga pada tingkat bunga yang sangat rendah dari 2%.
Terapkan Sekarang Via Email:
Terima kasih
Terima kasih dan Tuhan memberkati
Ibu Kelly
Saya sangat setuju sekali dengan artikelnya, terutama untuk point kesatu.
Jika kita ingin mengembangkan bisnis, salah satu hal yang penting adalah melakukan promosi. Karena dari situlah brand/produk kita dapat dikenal ke para calon konsumen.
Sangat bermanfaat mas terima kasih.
Saya sangat setuju untuk point ke 5 mas, terkadang jika sebagai pemilik perusahaan kita juga harus mau untuk mengucapkan “terima kasih” atas kinerja baik yang diberikan karyawan. Itu akan memberikan ikatan juga rasa bahagia bagi yang menerimanya , dan berdampak pada kinerja mereka yang semakin baik.
Tips yang bagus gan
kalo sekarang ini sih melakukan promosi penting banget apalagi di sosial media akan cepat banget tersebarnya 😀
makasih banyak pak, bermanfaat sekali bagi jiwa2 yang muda ini dalam mengembangkan bisnis nya suatu saat nanti… hehehe.. makasih sekali lagi pak..
bermanfaat sekali gan. terima kasih