Bisnis kuliner selalu dianggap sebagai bisnis yang paling mudah untuk digeluti, karena itu tidak jarang ada banyak pelaku usaha yang terjun ke dalam bisnis kuliner. Padahal bila diteliti secara seksama, bisnis kuliner juga memiliki kerumitan.
Sama seperti bidang bisnis pada umumnya, bisnis kuliner juga membutuhkan kreativitas dan inovasi yang bersifat continue atau berkelanjutan.
Sayangnya, banyak pelaku bisnis kuliner yang tidak memahami hal ini, sehingga tidak jarang banyak pebisnis kuliner yang bangkrut akibat tidak memiliki kemampuan dalam menghadapi ketatnya persaingan pasar.
Berikut adalah 6 kesalahan pebisnis kuliner yang seringkali menyebabkan bisnisnya bisa bangkrut, yaitu:
Tidak Fokus pada Bisnis
Banyak pelaku yang terlena karena merasa bisnis yang digarapnya telah menuai kesuksesan. Pendapatan dan keuntungan yang diraih membuat mereka tak lagi fokus dengan pengembangan bisnis tersebut dan malah merintis usaha lain.
Padahal kesuksesan di bidang kuliner belum tentu akan sama suksesnya dengan bisnis di bidang lain. Memang baik, merintis lebih dari satu bisnis.
Akan tetapi, jangan tergesa-gesa, karena merintis bisnis di bidang lain dalam waktu yang berdekatan akan membuat perhatian menjadi terpecah, sehingga tidak total dalam menangani satu bisnis.
Perilaku Konsumtif
Suatu bisnis yang sukses tentu memberikan penghasilan yang cukup bahkan lebih bagi pelaku bisnis. Namun, sayangnya penghasilan tersebut sering menjadikan para pelaku bisnis lebih konsumtif.
Karena menganggap penghasilan tersebut sebagai upah atas kerja keras, mereka pun menggunakan uang tersebut untuk memanjakan diri, seperti membeli gadget, dan barang-barang tersier lainnya.
Memiliki sikap konsumtif seperti ini sangat membahayakan terutama bisnis yang digeluti masih dalam tahap pengembangan.
Berhenti Berinovasi
Inovasi yang berkelanjutan ialah satu syarat yang harus dimiliki dalam menjalankan bisnis kuliner.
Kebanyakan pelaku bisnis kuliner berhenti berinovasi ketika produk kuliner yang mereka jual mendapatkan respon yang baik dari konsumen dan menghasilkan untung besar.
Sebaiknya jika anda berniat untuk terjun di dalam bisnis kuliner, berusahalah untuk terus berinovasi menciptakan produk-produk kuliner, meskipun bisnis anda berjalan lancar dan laris.
Yang perlu diingat adalah persaingan yang selalu hadir kapan saja. Maka itu, tetaplah kreatif dan berinovasi agar tidak kalah.
Tidak Ingin Berbagi Kepemilikan
Satu cara yang dapat anda lakukan untuk membuat bisnis anda lebih berkembang ialah dengan membagi kepemilikan usaha dengan pihak lain, seperti menanamkan saham.
Sayangnya banyak orang yang masih takut untuk melakukan pengembangan dengan model seperti ini.
Kebanyakan pelaku bisnis merasa takut untuk berbagi karena beranggapan sistem seperti itu akan merugikan. Nyatanya cara ini dapat membuat usaha berkembang lebih besar jika dilakukan secara tepat.
Produk yang Dijual Tidak Menjual
Seringkali kuliner kesukaan dijadikan sebagai inspirasi untuk mendirikan bisnis.
Memang cara itu tidak sepenuhnya salah, akan tetapi ada hal yang perlu diingat, bahwasannya kuliner yang anda sukai belum tentu disukai oleh orang lain.
Setiap orang memiliki selera dan tanggapan yang berbeda-beda terhadap kuliner. Meskipun kuliner yang ingin anda bisniskan ialah kesukaan anda, namun anda harus tetap menyesuaikannya dengan selera konsumen.
Bila perlu, lakukan survei pasar untuk menghindari kesalahan dalam memilih produk yang akan dijual. Jika sudah salah memilih, produk yang anda jual tidak memiliki nilai jual lagi.
Tidak Profesional
Berbisnis tidak hanya berbicara mengenai investasi semata. Diluar itu, masih banyak hal yang harus dipertimbangkan selain berbicara mengenai modal dan hanya berorientasi pada keuntungan.
Menjalankan bisnis berarti menjalani proses belajar, dimana karakter akan dibentuk dari setiap proses bisnis yang dijalani, baik itu mengatur keuangan dan merekrut karyawan.
Karena itu, milikilah sikap profesional dalam menjalankan setiap aktivitas bisnis.
***
Nah, demikianlah tadi 6 hal yang harus Anda hindari jika ingin sukses dengan bisnis kuliner. Selamat mencoba dan semoga sukses bersama Anda!