AsriTadda.com
 

Rahasia Kehidupan yang Tersembunyi Bagi Banyak Orang

Seorang buta sedang berjalan dengan tongkatnya di malam hari. Tangan kanannya memegang tongkat, sementara tangan kirinya membawa lampu. Pemandangan ini mengherankan bagi seorang pria yang kebetulan melihatnya.

Karena penasaran, pria itu bertanya, “Mengapa anda berjalan membawa lampu?

Orang buta itu menjawab, “Sebagai penerangan“.

Dengan heran pria itu bertanya lagi, “Tetapi, bukankah anda buta dan tetap tidak bisa melihat jalan meski ada lampu penerangan?

Orang buta itu tersenyum sambil menjawab,
Meski saya tidak bisa melihat, orang lain melihatnya. Selain membuat jalanan menjadi terang, hal ini juga menghindarkan orang lain untuk tidak menabrak saya...”

BACA JUGA:  Pengalaman Ketika Akun Facebook Saya Dihack Oleh Orang Lain

Rahasia Kehidupan

***

Saudaraku…

Sejatinya, saat kita memberi, kita pasti akan menerima sesuai yang kita berikan. Saat kita menolong orang lain, pada saat yang sama kita sedang menolong diri sendiri. Apa yang kita lakukan untuk orang lain, sebenarnya kita sedang melakukannya untuk diri kita sendiri.

Inilah rahasia kehidupan yang tersembunyi bagi banyak orang.

Bukan karena mereka tidak melihat kebenaran ini, tapi mereka tidak mempercayainya. Karena itu, banyak orang lebih senang menerima daripada memberi. Lebih suka ditolong daripada menolong. Hidup hanya berorientasi pada diri sendiri.

Disaat kita melakukan sesuatu untuk orang lain, sejatinya kita sedang melakukan sesuatu untuk diri kita sendiri. Kita diingatkan untuk tidak jemu-jemu berbuat baik.

BACA JUGA:  Selamat Jalan, Mas Muchtadin!

Inilah rahasia kehidupan untuk hidup yang penuh berkah, berkelimpahan dan bahagia.

Meski demikian, rahasia kehidupan ini tersembunyi bagi orang-orang yang egois, kikir, pelit dan melakukan sesuatu hanya berdasarkan apa yang menguntungkan bagi dirinya sendiri.

Apa yang kita lakukan untuk orang lain, suatu saat pasti akan terjadi kepada kita.

Itulah hukum tabur tuai. Hukum tarik menarik yang merupakan Sunnatullah di alam semesta. Selamat berbuat kebajikan dan berbagi, saudara-saudaraku tercinta.

BERI TANGGAPAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *