AsriTadda.com
 

Cara Mencari Ide Ngeblog atau Blogging

Empat atau lima tahun lalu, ngeblog adalah pekerjaan menyenangkan. Dunia blogsphere ramai oleh blog-blog baru yang selalu terisi postingan baru juga. Seiring berjalannya waktu, postingan mulai seret.

Mereka yang awalnya membuat blog untuk sekadar curhat tidak jelas atau mencatat keseharian mulai teralihkan perhatiannya pada situs jejaring sosial yang lain.

Awalnya facebook, dan sekarang adalagi yang lebih ramai, twitter. Bertahan untuk konsisten ngeblog memang bukan hal yang mudah.

 

Mencari Ide Untuk Menulis Blog
Mencari Ide Untuk Menulis Blog

Alasan paling klasik yang bisa diungkapkan para blogger yang mulai jarang update ketika ditanya kenapa jarang update adalah : tidak ada ide.

Buat saya, jawaban : tidak ada ide sebenarnya bukanlah alasan yang tepat untuk tidak mengupdate blog karena sesungguhnya ide itu ada di mana saja dan bisa datang kapan saja.

Mencari Ide Blogging

Penulis novel Supernova Dewi Lestari pernah berkata: ide tulisan itu seperti air sungai di dalam diri kita yang terus mengalir tanpa henti.

Kita hanya perlu berhenti sejenak, turun ke sungai itu dan mengambil seteguk-dua teguk dari aliran ide itu. Selesai.

Mari saya beri satu contoh darimana datangnya ide itu.

Nikmati Perjalanan di Jalan Raya

Coba deh renungkan kembali seperti apa perjalanan selama anda di jalan raya. Mulai dari rumah hingga tiba di kantor atau tujuan lain.

Tidak ada yang aneh? Semua biasa saja? Oke, mungkin memang begitu. Tapi bukankah hal yang biasa saja itu bisa dituliskan juga dan menjadi postingan di blog anda? Begini contohnya:

BACA JUGA:  Tips Sukses Berbisnis Toko Online

Perjalanan tadi terasa biasa saja, tidak ada yang aneh. Sepanjang perjalanan, lalu lintas macet seperti biasanya. Di kiri-kanan jalan juga masih ramai oleh baliho dan spanduk mereka yang sedang memamerkan dirinya.

Nah, paragraf di atas adalah contoh yang saya berikan. Pagi yang biasa saja, perjalanan yang biasa saja, toh bisa jadi satu paragraf.

Kalau mau rajin sedikit kita bisa mengembangkannya, ada banyak hal yang bisa diceritakan di sana. Mau mengembangkan cerita tentang macet yang semakin hari semakin memusingkan? Cobalah cari data-datanya di internet atau setidaknya fokus pada kondisi macet tersebut.

Ingin fokus pada baliho para calon pemimpin yang makin hari makin ramai itu ? Silakan. Anda tinggal menuliskan kesan-kesan anda pada baliho dan spanduk-spanduk itu, kalau mau lebih lengkap anda bisa menghitung berapa baliho atau spanduk yang ada dalam perjalanan anda.

Lihat Sekitar

Itu baru satu contoh, banyak lagi hal lain yang sebenarnya bisa menjadi ide untuk sebuah postingan. Hal-hal kecil yang kemudian dituliskan dan ditambah dengan beberapa fakta lain pastilah bisa menjadi sebuah postingan yang lengkap.

Hanya satu kondisi itu? Tentu tidak.

Ada banyak lagi ide di sekitar kita, tentang suasana kantor, tentang trending topic di twitter, tentang nama-nama aneh di Facebook, atau serentetan kejadian lainnya.

BACA JUGA:  7 Cara Praktis Menulis Posting Berkualitas

Atau anda baru saja pulang dari sebuah perjalanan ? Wah itu adalah gudang ide yang sangat besar untuk menghasilkan sebuah tulisan.

Tangkap satu-dua ide itu, mulailah untuk menuliskannya. Satu-dua paragraf mungkin bisa jadi pembuka untuk paragraf lainnya.

Atau kalau memang mentok di paragraf kedua ya tidak mengapa, toh ini blog pribadi kita jadi terserah kita mau isi dengan apa.

Seperti yang selalu saya bilang, ngeblog tidak perlu selalu mengejar kualitas. Mulailah dari yang kita suka, meski memang lebih bagus lagi bila bisa terus meningkatkan kualitas menulis.

Biasakan Memotret

Jaman sekarang, berapa orang di antara kita yang tidak memegang handphone dengan fasilitas kamera? Sedikit sekali saya kira.

Nah, karena punya handphone dengan kamera maka ada bagusnya bila anda bisa sering-sering merekam suasana. Suasana apa saja, termasuk keadaan sekeliling, sebuah momen, atau ekspresi tertentu.

Ketika kita merasa kehabisan ide dan tebaran ide itu tak berhasil juga kita tangkap, cobalah tengok handphone anda utamanya di bagian image.

Lihat koleksi fotonya, biasanya ada satu-dua foto yang unik atau foto yang punya cerita sendiri di baliknya.

Nah, posting saja fotonya kemudian tambahkan penjelasan pendek di bawahnya. Satu-dua paragraf sudah cukup, yang penting anda sudah mencoba untuk posting.

Blogwalking

Ide lain lagi, cobalah blogwalking. Kunjungi blog teman atau blog yang anda suka. Temukan satu topik yang menarik dan anda suka juga.

BACA JUGA:  Peluang Bisnis Online Melalui Layanan Jasa Desain Rumah

Bila sudah ketemu, cobalah membuat beberapa paragraf yang bercerita tentang topik yang sama tapi dari sudut pandang anda.

Bisa saja anda setuju atau malah tidak setuju dengan tulisan teman atau orang lain itu, dan dari sanalah biasanya tulisan yang bagus berasal.

Silakan mengutip beberapa paragraf dari tulisan itu, tentu saja tanpa melupakan URL sumbernya.

Jadi? Siapa bilang ide itu susah? Ide itu ada di mana saja, bukan? Kita hanya perlu membuka mata sedikit untuk mendapatkan satu postingan.

Yakinlah, suatu hari saat anda menengok kembali tulisan lama anda maka anda akan merasa kagum sendiri pada tulisan anda. Bisa jadi, tulisan lama yang cuma dua paragraf itu akan jadi satu ide untuk menulis satu postingan yang lebih panjang dan lengkap.

Oke, selamat blogging teman-teman. Jangan biarkan blog kalian penuh dengan debu dan sarang laba-laba. 🙂

Artikel ini ditulis oleh guest blogger Daeng Ipul, seorang blogger dan sekaligus ketua komunitas blogger Anging Mammiri di Makassar.

Daeng Ipul mengelola blog personal DaengGassing.com. Anda bisa mengenal lebih jauh tentang Dg. Ipul di sini.

10 KOMENTAR

  1. blogwalking akan sangat berguna untuk menumbuhkan ide blogging kita. blogging bagi saya adalah profesi. salah satu impian saya: menghasilkan banyak uang dari internet bersamaan dengan profesi menjadi dosen. wah itu benar-benar impian yang saya ingin wujudkan. haha.

  2. Sumber ide blogging yang paling banyak saya gunakan saat ini adalah dengan menjalani blogwalking. Semakin banyak materi yang terbaca akan semakin menambah wawasan dan memunculkan ide untuk menulis bagi saya.

  3. Salam.
    Sumber ide untuk menulis memang bejibun, karena saking banyaknya sampai kita bingung sumber dari mana yang bisa di tuliskan, dan bisa menjadi postingan di blog. saya pribadi menyakini bahwa hal-hal yang terdekatlah dengan diri kita yang lebih gampang di jadikan sebagai sumber ide untuk menulis (seperti saya, pemula gitu).
    Salam.

    1. @anakunhas, sama-sama bro. Sekalian kalau mau, kami bisa invite AnakUnhas.com untuk menjadi guest blogger di AsriTadda.com. Bagaimana?

BERI TANGGAPAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *