Hari ini, Kamis (6/10), jagad internet kembali gempar. Bukan karena berita meninggalnya sang pendiri Apple Steve Jobs, melainkan karena indikator Google Page Rank (PR) secara tiba-tiba menghilang dari semua tools online yang selama ini dipakai mengukur pagerank. Bahkan jika kita mengecek pagerank dari situs google.com pun, hasilnya nihil (N/A). Ada apa?

Tidak ada yang tahu persis mengapa hal ini terjadi. Hanya saja, beberapa rumor mengatakan bahwa ini adalah salah satu kebijakan baru Google.com untuk membersihkan internet dari praktik jual beli link. Wow! Soalnya selama ini, jual beli link menjadi salah satu bisnis yang cukup menggiurkan di dunia maya, melahirkan puluhan juta blogger dengan penghasilan luar biasa hanya dari menjual space link di blog mereka.
Padahal, Google secara nyata menentang praktik jual beli link tersebut, karena secara tidak langsung dapat memanipulasi hasil pencarian dengan kata kunci tertentu. Dalam hal ini, siapa yang memiliki uang banyak bisa saja membeli link dalam jumlah tidak terbatas dan mengangkat situsnya ke urutan teratas hasil pencarian di google.com.
Google pagerank menjadi indikator utama dalam aktivitas jual beli link. Situs-situs yang memiliki google page rank yang tinggi dapat menjual link dengan harga yang tinggi pula, demikian juga sebaliknya. Pada gilirannya, banyak orang yang kemudian membeli domain ber-PR hanya untuk menjual link saja, sehingga urusan konten dan tampilan situsnya menjadi prioritas terakhir.
Hari ini, dengan menggunakan tools apapun, kita tidak bisa mengetahui pagerank dari sebuah situs, bahkan google.com sekalipun! Tahun 2009 lalu Google juga melakukan hal yang sama; menghilangkan indikator pagerank dari semua situs. Tetapi saat itu hanya berlangsung sekitar 1 jam saja dan pagerank bar kembali bekerja normal setelahnya, berbeda dengan yang terjadi hari ini.
Apakah ini akan menjadi kebijakan permanent Google? Jika ya, maka diprediksi akan terjadi perubahan besar-besaran dalam pasar jual beli link dan blog advertising selama ini.
Mungkin saja ke depannya, advertiser dan pemasang link tidak lagi melihat pagerank sebagai indikator kualitas sebua situs, tetapi beralih pada sejauh mana kesesuaian nama domain (domain name) dengan konten dan orisinalitas konten situs tersebut. Dengan demikian, blogger juga akan terkena imbas dari kebijakan Google.com ini. Apakah ini menjadi era berakhirnya praktik jual beli link? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya!