Komunitas sastra Mahila Makassar melangsungkan acara launching buku antologi puisi berjudul “9 Pengakuan – Seuntai Kidung Mahila” hari ini (26/02) di Kedai Family Garden Makassar.
Acara diikuti oleh sejumlah penikmat sastra, para penulis dan editor buku 9 Pengakuan, Shinta Febriani.
Ditemani oleh Sang Pangeran Messiasta Ahmady Batara Tadda dan ponakan-ponakan dari Telkomas, kami ikut meramaikan acara di sore hari tersebut. Acara berlangsung meriah, meskipun sempat diawali dengan hujan lebat yang mengguyur kota Makassar.
9 Pengakuan – Seuntai Kidung Mahila
Yang menarik adalah ternyata buku ini juga dilengkapi dengan CD musikalisasi puisi, sebuah gebrakan yang cukup baru untuk bilangan buku sastra, khususnya puisi.
Dikemas secara indie mulai dari proses penggalangan ide hingga produksinya, buku dan CD musikalisasi ini dibanderol dengan harga 65 ribu, harga yang cukup rasional melihat kemasan yang dijual dan gebrakan CD musikalnya.
Saya sendiri sampai berdecak kagum begitu mendengarkan beberapa lagu di dalam CD musikal buku ini. Luar biasa perempuan-perempuan ini!
Personel Mahila sendiri terdiri dari 9 orang perempuan yang berbasis di Makassar. Mereka antara lain adalah Erni Aladjani, Sri Rezkhi, Dewi Mudijiwa, Meiranti Kurniasih dan Tiza Fitrizia.
Selain itu, ada pula Deasy Tirayoh, Nilam Indahsari, Amanda Puspita dan Nurul Nisa. Selain berasal dari berbagai latar belakang pendidikan dan pekerjaan, para penulis ini juga ternyata berdomisili di sejumlah daerah yang terpisah. Luar biasa!
Secara pribadi saya mengucapkan selamat dan sukses atas terbitnya buku puisi 9 Pengakuan – Seuntai Kidung Mahila ini. Semoga karya berikutnya tetap mengalir dan terus bertambah!