Kehidupan memang ibarat roda pedati, kadang membuat posisi kita berada di atas dengan segala kenyamanan, tetapi pada gilirannya kita juga pasti akan berada di bawah dengan semua ketidaknyamanannya.
Saat masih muda, kita bisa melihat banyak hal berbeda dalam hidup ini. Ada orang yang cantik, tampan, kaya dan sukses. Ada pula yang kelihatan berwajah jelek, miskin dan berada dalam kegagalan yang tak kunjung berakhir.
Setiap saat manusia berburu kehidupan dunianya tak lain untuk menggapai sukses dalam karir, bisnis, pendidikan dan cita-cita. Bahasa singkatnya, menjadi kaya raya. Kaum wanitanya rajin bersolek merias wajahnya agar tambah cantik meski harus mengeluarkan banyak uang. Yang laki juga tak mau kalah.
Tetapi tahukah Anda? Pada akhirnya, ternyata semua akan berakhir sama saja.
SAAT USIA 50- AN….
“CANTIK DAN JELEK, SAMA SAJA”. Tak peduli seberapa cantiknya Anda, di usia itu kerutan, darkspot, kulit kendur, tak bisa terus Anda sembunyikan dengan Gincu dan bedak ?
SAAT USIA 60-AN…
“PENDIDIKAN TINGGI DAN PENDIDIKAN RENDAH, POSISI TINGGI DAN POSISI RENDAH, SAMA SAJA”. Setelah semua pensiun, tak ada lagi boss atau bawahan.
SAAT USIA 70-AN…
“RUMAH BESAR DAN RUMAH KECIL, SAMA SAJA”. Tulang sendi lutut dan kaki semakin tua, semakin sulit untuk bisa bergerak; sekarang Anda cuma butuh ruang kecil untuk bisa duduk. ?
SAAT USIA 80-AN (kalau masih hidup)…
“PUNYA UANG DAN TIDAK PUNYA UANG, SAMA SAJA”. Saat itu uang Anda tak lagi bisa membeli steak yg lezat, gulai, rendang, dll, karena Tubuh tak lagi bisa dimasuki bnyk makanan, lidah sudah tak punya rasa, dan Anda tak bisa lagi ke tempat dimana Anda bisa menghabiskan uang Anda?
SAAT USIA 90-AN…
“TIDUR DAN BANGUN, SAMA SAJA”. Karena setelah bangun, Anda tetap tidak tahu apa yang akan Anda lakukan?
SAAT AJAL TIBA…. “KAYA DAN MISKIN, SAMA SAJA”.
Anda hanya akan memakai kain kafan plus dimasukkan ke dalam tanah yang ukurannya sama; orang2 akan menangisi Anda kemudian melupakan Anda, karena mereka sudah dipenuhi oleh persoalan hidupnya masing-masing?
Oleh karena itu, semasa hidup, jangan terlalu tinggi hati atas apa yang kita MILIKI, karena kita akan berakhir SAMA. Jangan terlalu keras mengejar dunia sampai lupa amal ibadah bekal di akhirat nanti, karena PADA AKHIRNYA Anda tak memiliki apa-apa, terkecuali amal kebaikan dan ibadah kepada-Nya.