SEBUAH kecelakaan terjadi di sebuah desa di negeri antah berantah. Satu bis yang mengangkut wakil rakyat negeri itu yang sedang plesiran tergelincir dan masuk jurang.
Mengetahui kejadian yang mengerikan itu penduduk desa tergopoh-gopoh berdatangan ke tempat kejadian perkara. Mereka bahu membahu mengangkat bangkai bis dan menggali lubang yang begitu besar. Lalu menguburkan secara massal semua wakil rakyat tadi.
Beberapa jam kemudian, polisi datang dan mengajukan sejumlah pertanyaan kepada anggota masyarakat yang ikut dalam penguburan massal. Di antara pertanyaan polisi adalah:
“Apakah wakil rakyat di dalam bis mati semua? Kok dikubur massal?”
“Sebenarnya tadi ada yang ngaku masih hidup Pak. Tapi tahu sendiri, omongan mereka tidak pernah bisa dipercaya, bukan?” jawab mereka. [***]