Kata Rasulullah Muhammad SAW, jika ingin melihat hasil yang baik dari sebuah pekerjaan, maka serahkanlah pekerjaan itu pada ahlinya. Kata orang jaman sekarang, the right man in the right place.
DPR adalah tempat yang harus diisi oleh orang yang tepat. Itu jika kita ingin melihat peran DPR berjalan sebagaimana seharusnya. Membuat UU yang berkeadilan, melakukan pengawasan agar pemerintah tidak menyalahgunakan kekuasaannya, merancang APBN untuk kemajuan bangsa ini , meningkatkan kesejahteraan rakyat dan membuatnya bahagia.
Aktivitas utama di DPR adalah melakukan rapat-rapat. Sesekali kunjungan kerja, baik ke Daerah Pemilihan, ke daerah lain di Nusantara maupun ke Luar Negeri. Di antara 2 masa sidang, terdapat kegiatan penyerapan aspirasi atau reses di Dapil.
Setidaknya ada 3 syarat mendasar yang menjadi kriteria penting dari seorang caleg, sehingga ketika terpilih bisa menjadi “the right man in the right place“.
PERTAMA: memiliki keterampilan berbicara
Setiap Anggota dituntut untuk bisa menyampaikan gagasan tentang masalah yang dibahas di dalam rapat. Yang menjadi repot, jika seorang Anggota DPR tidak mampu menyampaikan gagasannya dirapat tersebut. Dan lebih repot lagi, jika ternyata dia tidak punya gagasan. Hanya hadir mengisi absen dan menikmati konsumsi rapat.
KEDUA: memiliki keterampilan mendengar
Selain punya kemampuan berbicara, seorang Anggota DPR juga harus memiliki kemampuan mendengar. Akan menjengkelkan bagi siapapun, orang yang hanya mau berbicara dan didengarkan, tapi tidak mau mendengar dan menyimak pendapat orang lain.
Seorang Anggota DPR tidak hanya dituntut memiliki keterampilan mendengar pada saat rapat-rapat di DPR. Tanggungjawabnya sebagai perwakilan rakyat, membuat dia juga harus punya kemampuan mendengar aspirasi dari masyarakat. Jangan sampai pribadinya autis, hanya sibuk dengan dirinya. Setelah terpilih, asyik dengan diri dan kepentingannya saja.
KETIGA: memiliki stamina yang baik dan senang dengan rapat-rapat
Kegiatan terpenting dan utama di DPR adalah rapat. Jika padat-padanya agenda, seorang Anggota DPR bisa rapat dari pagi sampai tengah malam, bahkan bisa sampai dini hari.
Bisa kita bayangkan, orang yang tidak senang rapat dan tidak terbiasa mengikuti rapat lalu menjadi Anggota DPR? Ruangan rapat akan sering kosong seperti yang biasa kita lihat di tivi-tivi. Konsekwensinya, rapat sering ditunda dan pekerjaan-pekerjaan di DPR tidak terselesaikan. Hasilnya: Target dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas), jarang bisa tercapai.
Atau mungkin, anggota DPR tersebut senang dan terbiasa rapat. Tapi karena padatnya agenda rapat, tidak bisa menghadiri rapat karena stamina menurun yang disebabkan oleh usia. Tetap saja ruangan rapat kosong.
***
The right man in the right place. Kita harus peduli terhadap 2 hal yakni pada Lembaga DPR dan pada Anggota DPR.
- Jangan kita korbankan lembaga DPR dengan Anggota yang tidak bisa melaksanakan pekerjaan-pekerjaan DPR.
- Kita juga harus kasihan kepada Anggota DPR. Jika dia tidak memiliki kemampuan berbicara, mau mendengar dan senang dengan rapat, maka jabatan DPR akan menjadi siksaan bagi dirinya.
Jangan sampai kita memilih Anggota DPR yang seperti ini: malas datang rapat, tapi paling rajin ikut kalo acara kunjungan kerja, khususnya kunker ke Luar Negeri.
***
DPR periode 2019-2024 harus the right man in the right place. Agar tidak ada lagi kekecewaan dan indeks kepuasan terhadap DPR meningkat.
Mari kita pilih Calon Anggota DPR yang mempunyai kemampuan seperti 3 hal diatas.
Caleg-caleg yang mempunyai pengalaman aktif di organisasi adalah caleg yang tepat untuk kita pilih. Mereka terbiasa dengan rapat, beradu gagasan dan konsep. Mereka terbiasa berbicara dan mendengarkan. Rapat sudah menjadi bagian dari hidupnya. Tidak ada rapat justru membuat dia gelisah.
Bisa kita pastikan, jika 575 Anggota DPR RI periode 2019-2024 berasal dari orang-orang yang punya pengalaman aktif di organisasi, ruangan rapat tidak akan pernah kosong. Rapat juga mungkin akan berlangsung lebih lama dan produktif, karena peserta rapat beradu gagasan untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Dan karena rapat dari pagi sampai tengah malam menguras energi pikiran dan fisik, maka perlu juga Anggota DPR itu mempunyai stamina yang baik. Caleg yang masih muda, jelas punya stamina yang lebih baik.
Mari kita memilih CALEG yang tepat, agar DPR ke depan lebih berkualitas. Kriterianya adalah punya pengalaman aktif di organisasi, muda dan bisa dipercaya.
*Dikutip dari Facebook Page M. Arief A. Bisma – Caleg DPR-RI 2019-2024 dari Partai Gerindra Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan 1 (Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Selayar). M. Arief A. Bisma pernah menjabat sebagai Ketua Umum HMI Cabang Makassar Timur 2004-2005, Ketua Umum BEM Pertanian UNHAS 2002-2003 dan Ketua Umum HIPMA GOWA Kom UNHAS 2001-2002. Saat ini beliau bekerja sebagai Tenaga Ahli DPR RI.