Seorang Syaikh berusia 80 tahun mengalami infeksi pada telinganya yang nyaris membuatnya tuli. Dokter menyarankan untuk melakukan operasi atas telinganya supaya tidak kian menjadi tuli, dan Syaikh itupun menerimanya.
Operasi pun dilangsungkan dengan seksama. Setelah operasi sukses, dan Syaikh itu bisa mendengar kembali dengan jelas, maka datanglah tagihan biaya atas operasi telinganya.
Syaikh itu melihat tagihan operasinya, tiba-tiba ia menangis tersedu. Dokter yang melihat sang Syaikh itu merasa iba dan mengatakan bahwa bila tagihan itu terlalu tinggi maka ia akan membebaskan biaya dokter.
Maka sang Syaikh menjawab:
“Aku bukan menangis karena uang yang akan aku keluarkan, tetapi aku menangis karena Allah telah memberiku pendengaran yang jelas selama 80 tahun, namun Allah tidak pernah mengirimiku tagihan.”
Allah berfirman dalam Q.S Al-Hasyr : 19 yang artinya:
“Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik.”
Mari saling mengingatkan untuk selalu bersyukur, saudaraku!
Manusia mempunyai sifat lupa tapi jangan senantiasa lupa diri juga melupakan nikmat yg selama ini menemani hidupnya. Ya Allah bimbinglah kami agar selalu diingatkan disaat lupa. Lupa terhadapMu lupa akan karuniamu jg lupa beribadah kepadaMu.terimakasih atas nikmtMu ya rabb..
Aminn yaa Rabbal ‘alamin…
mantap..mantap…
saya suka denganartikelnya, gak pernah terpikirkan sebelumnya tentang itu, nampaknya harus banyak bersukur atas nikmat yang Allah berikan sampai saat ini, mudah-muhan saja nikmatnya gak diambil, tapi bertambah hahaha (maunya..)
ceritanya singkat padat, jelas dan sangat sarat dengan makna ya Mas… salam Kenal mas, saya hayardin, Blogger dari Kota Barru Sulawesi Selatan sekaligus Owner dari 7 website bisnis Online…
Salam kenal juga Bung Hayardin..
Sukses selalu ya!
MasyaAllah 🙂
Sangat menginspirasi
Dari ceritas diatas kita dapat mengambil inspirasi betapa kasih sayang Allah kepada kita dengan nikmat yang banyak namun manusia lupa siapa sebenarnya yang memberi rizki/nikmat kepada kita. salah satu nikmat Allah yaitu oksigen yang kita hirup setiap hari, jika sebentar saja Allah menghentikan oksigen untuk kita hirup maka coba kita bayangkan apa yang akan terjadi, mungkin seluruh mahkluk hidup akan mati. maka marilah kita selalu bersyukur atas setiap karunia Allah. Jika kita slalu bersyukur kepada Allah maka Allah akan selalu menambahkan rizki kepada kita.thanks
Astaghfirulloh.. membaca cerita diatas membuat saya tersadar.. betapa Allah telah memberikan berbagai nikmat yang besar bagi kita. Tetapi sedikit sekali dari kita yang menyadari hal tersebut.. Jarang mensyukuri nikmat.. Malah lebih banyak menuntut hal lain yang lebih.. lebih.. dan lebih lagi…
Astaghfirulloh.. terima kasih telah menyadarkan saya dengan cerita di atas… semoga kebaikan Anda dibalas dengan kebaikan yang banyak.. Aamiin..
Benar sekali Mas…demikianlah manusia. Kerap kali kita lupa kepada sang pencipta sendiri. Karenanya, kita harus selalu saling mengingatkan untuk kebaikan dan takwa…