AsriTadda.com
 

Catatan Haidir Untuk Deng Ical Somberena Makassar

Saya memang sudah ada rencana menulis soal Pilkada di Makassar. Tapi pagi ini, ketika membuka Facebook, saya menemukan catatan dari Haidir Isnaeni, seorang advokat yang juga aktifis mahasiswa Unhas pada masanya.

Berikut kutipan sepenuhnya.

Tahun 2004, ketika dipercaya menjadi ketua panitia LK2 HMI oleh HMI Cabang Makassar Timur, saya berkesempatan bertemu dengan kanda ini. Di kantin DPRD Kota Makassar, kami dijamu Indomie siram dan telur rebus, makanan standar mahasiswa di jaman itu.

Daeng Ical saat itu adalah anggota DPRD Makassar dari PDK, partai yang digawangi 3 orang idola saya, Prof Ryas Rasyid, Andi Alfian Malarangeng dan Adil Patu.

Daeng Ical saat itu bercerita tentang aktivitasnya di senat mahasiswa, di pencinta alam dan di HMI.

Orangnya bergairah. Proposal bantuan dana yang kami siapkan di tas tak kunjung kami keluarkan, asik kami menyimak kisah kisah beliau.

Sejak saat itu sampai hari ini, tak sekalipun kami mendengar cerita buruk tentang beliau. Orang orang hanya mampu bercerita tentang betapa santunnya beliau, betapa ramahnya beliau dan integritasnya yang tak pernah khianat.

Setelah tahun 2004, kami punya kesempatan kembali bertemu dalam seminar kewirausahaan muda yang diadakan Universitas Bosowa tahun 2014.

Pribadinya masih sama, ramah dan ceria. Daeng Ical mungkin tak kenal siapa saya, walau bukan 10 atau 20 kali bertemu di Phoenam dan warkop-warkop lain di Makassar. Sampai terakhir bertemu di Phoenam Gondangdia beberapa waktu lalu.

Orang ini baik. Semoga warga Kota Makassar berkesempatan dipimpin beliau. Salam hormat dari jauh, Kakandaku.

Sedikit banyak, tulisan Haidir ini sudah mewakili suara hati saya sebagai warga ber-KTP Kota Makassar.